Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Paloh : Sudahlah Nov, Hadapi Sajalah

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Ketua Umum DPR Setya Novanto.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) menerima kunjungan Managing Director Sinarmas yang juga mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat halalbihalal di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Minggu (25/6)./Antara-Sigid Kurniawan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) menerima kunjungan Managing Director Sinarmas yang juga mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat halalbihalal di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Minggu (25/6)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Ketua Umum DPR Setya Novanto.

Sebelumnya, KPK mengeluarkan surat perintah penangkapan terkait kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik untuk Ketua Umum Golkar tersebut. Namun, saat KPK tiba di kediaman kemarin malam, Novanto 'hilang' dan tak diketahui keberadaannya sampai saat ini.

"Etiknya, saya harus katakan, saya menaruh keprihatinan, sedih. Karena Novanto adalah teman saya, sejak cukup lama," kata Surya di sela Rakernas Partai Nasdem, Kamis (16/11/2017).

Sebagai teman baik, Surya berpesan kepada Novanto untuk menghadapi proses hukum dengan bijaksana.

"Kalau bisa menitipkan pesan sebagai seorang teman dan sahabat, Nov, cepat saja, hadapi sajalan. Kamu telah berjuang semaksimal mungkin," ujar Surya.

Surya menjelaskan bahwa upaya Novanto saat ini sudah sangat panjang, mulai dari melakukan upaya hukum melalui praperadilan, dibebaskan dari praperadilan dan kembali ditetapkan menjadi tersangka oleh KTP.

"Dan lebih jauh lagi kini (KPK) mengeluarkan surat penahanan. Ya kalau saya bisa mengatakan, ya sudah hadapi sajalah Nov," ujarnya.

"Kalau kamu merasa ini mengada-ada, kamu harus beri tahu juga kepada rakyat Indonesia ini mengada ada. Tapi kalau memang kamu ada niat ini, memang ini ada kekurangan, ada kesilapan, kamu enggak usah malu juga, saya tetap berteman dan saya prihatin, terlepas juga masalah kasus ini," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper