Kabar24.com, JAKARTA - Akun Twitter Presiden Amerika Donald Trum @realdonaldtrump sempat dinonaktifkan oleh seorang pegawai yang keluar dari perusahaan pada Kamis (2/11/2017).
Twitter menyebutkan bahwa akun tersebut sempat tak terakses selama 11 menit sebelum akhirnya dikembalikan.
"Setelah kami pelajari, hal ini ternyata dilakukan oleh seorang pegawai divisi customer-support. Dia melakukan hal ini pada hari terakhir dia bekerja. Kamis sedang melakukan peninjauan penuh secara internal," sebut Twitter Inc dalam sebuah cuitan seperti dikutip.dari Reuters, Jumat (3/11/2017).
Twitter juga mengatakan saat ini.pihaknya tengah melakukan investigasi dan sejumlah langkah guna mencegah terjadinya hal serupa di masa mendatang.
Seperti dilansir Reuters, juru bicara pihak Twitter enggan memberi komentar lebih lanjut terkait hal ini, sementara pihak Gedung Putih belum merespon.
Selama ini, Trump kerap menggunakan Twitter untuk menyerang pihak lawannya, juga mempublikasikan kebijakan-kebijakannya baik selama kampanye kepresidenan dan setelah dia menjabat pada Januari lalu.
Baca Juga
Saat ini, akun Twitternya memiliki 41,7 juta follower atau pengikut.
"Pemotongan Pajak Besar-besaran bergulir hari ini. Para pelobi menyerbu Capitol Hill, tetapi pihak Republik akan bertahan dan melakukan hal yang benar bagi Amerika," tulisnya dalam cuitan pertama setelah akunnya berfungsi normal kembali.