Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung Pusat Pertunjukan China, Wajah Lain Negeri Sang Naga

Kemajuan teknologi di China tidak serta merta membuat masyarakatnya menyisihkan kesenian. Banyaknya pagelaran kesenian menunjukkan masyarakat di negara tersebut masih sangat menyukai kesenian.
Gedung National Center for the Performing Arts (NCPA) China./Bisnis-Lili Sunardi
Gedung National Center for the Performing Arts (NCPA) China./Bisnis-Lili Sunardi

Bisnis.com, BEIJING—Kemajuan teknologi di China tidak serta merta membuat masyarakatnya menyisihkan kesenian. Banyaknya pagelaran kesenian menunjukkan masyarakat di negara tersebut masih sangat menyukai kesenian.

Keberadaan National Center for the Performing Arts di Jalan Xichang'an, Distrik Xicheng, Beijing menegaskan pesatnya perkembangan kesenian di Negeri Tirai Bambu ini.

National Center for the Performing Arts (NCPA) memiliki desain cukup mencolok, bergaya arsitektur modern di dekat Forbidden City dan Tiananmen Square, dengan bentuk oval yang dikelilingi danau.

NCPA memiliki beberapa fasilitas untuk menyelenggarakan pertunjukan kesenian, seperti Opera House yang biasa digunakan untuk pertunjukan balet dan tarian lainnya, Concert Hall untuk konser dan resital, Theatre untuk pertunjukan opera, dan Multi-functional Theatre.

Gedung Pusat Pertunjukan China, Wajah Lain Negeri Sang Naga

Pintu masuk NCPA/Bisnis-Lili Sunardi

Selain itu, NCPA juga memiliki perpustakaan seni, restoran, kafe, toko pernak-pernik, dan ruang publik lainnya.

Anak tangga yang menuju ke bawah danau buatan menjadi pintu masuk dan keluar bagi pengunjung yang ingin menyaksikan pagelaran seni di NCPA.

Bisnis berkesempatan menyaksikan pertunjukan orkestra dengan tajuk Romantic Dialogue yang dimainkan oleh National Symphony Orchestra pada 27 Oktober 2017.

Untuk dapat menyaksikan pagelaran seni di NCPA, pelancong harus melewati dua kali pemeriksaan petugas keamanan. Setiap kamera,botol air minum, pemantik api, dan benda terlarang lainnya dilarang masuk ke dalam area pertunjukan.

Setiap pelancong harus menitipkan kamera di dekat pintu masuk, dengan begitu dipastikan tidak dapat mengambil gambar saat pertunjukan berlangsung.

Gedung Pusat Pertunjukan China, Wajah Lain Negeri Sang Naga

Suasana di dalam NCPA menuju ruangan pertunjukan./Bisnis-Lili Sunardi

Pemandangan mengejutkan Bisnis temui di dalam Concert Hall yang menjadi lokasi konser. Ruangan dengan kapasitas sekitar 2.017 penonton itu nyaris penuh. Padahal harga tiket untuk menyaksikan pertunjukan tersebut mencapai 350 Yuan (satu Yuan sekitar Rp2.031,89).

Romantic Dialogue dibawakan oleh kelompok orkestra kenamaan di China dan telah berusia 61 tahun. Xincao Li yang menjadi konduktor berduet dengan Chen Yi, seorang violin yang sering mendapat penghargaan musik di negara tersebut.

Musik yang dibawakan kelompok orkestra itu pun seakan membius seluruh pengunjung yang langsung terdiam saat konser dimulai. Jangan coba-coba mengeluarkan ponsel untuk mengambil foto saat pertunjukan berlangsung, karena Anda akan langsung ditegur atau disorot lampu laser oleh petugas keamanan.

Begitu konser selesai, seluruh gemuruh tepuk tangan menggema di seluruh ruangan hingga sekitar 10 menit. Bahkan bagi saya yang baru pertama kali menonton pertunjukan orkestra pun nampaknya sulit untuk menahan keinginan bertepuk tangan, mengapresiasi musik yang dibawakan kelompok itu.

Di NCPA, kesan Beijing sebagai salah satu representasi China sangat jauh dengan stereotip yang selama ini melekat. Ruang yang diberikan pemerintah untuk perkembangan kesenian pun menepis kesan angker yang selama ini menempel terhadap Pemerintah negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper