Bisnis.com, JAKARTA - Professional Products Divison (PPD) PT. L’Oréal Indonesia menggandeng Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bisnis dan Pariwisata, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, untuk mendukung program revitalisasi SMK melalui penyediaan program pelatihan dan workshop dalam bidang tata rambut bagi pelatih dan pengajar SMK di Indonesia.
Penandatanganan surat kerjasama ini dilakukan oleh Dra. Hj. Djuariati Azhari, M.Pd selaku Kepala PPPPTK Bisnis Pariwisata dan Michael Justisoesetya selaku General Manager Professional Products Division PT. L’Oréal Indonesia, bertempat di kantor pusat pelatihan PPPPTK Bisnis Pariwisata Depok.
“ Program ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kompetensi pengajar dan siswa SMK dalam bidang tata rambut agar dapat memenuhi kebutuhan industry. Selain itu, kami juga ingin membantu supply tenaga kerja berkualitas bagi salon-salon partner kami di seluruh Indonesia. Dengan peningkatan kompetensi pengajar maka kualifikasi siswa didik dan lulusan SMK akan semakin baik ,sehingga pada akhirnya bisa memenuhi kebutuhan industri”, tutur Michael Justisoesetya, General Manager PPD L’Oréal Indonesia dalam siaran persnya.
Kerjasama PPD L’Oréal Indonesia dan PPPPTK Bisnis Pariwisata mengusung dua pilar kegiatan yaitu penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri serta dukungan pelatihan tata rambut bagi pelatih pengajar SMK yaitu Widya Iswara dan pengajar-pengajar SMK yang mengikuti program pelatihan kecantikan rambut di PPPPTK.
Dalam menjalankan program Hairducation bersama PPPPTK Bisnis dan Pariwisata, PPD L’Oréal Indonesia menggandeng salah satu lini kecantikan rambut profesional-nya yaitu, L’Oréal Professionnel yang telah menjadi partner terbaik hairdresser-hairdresser papan atas Indonesia.
Pelatihan akan dilakukan oleh tim edukasi dan business developmentL’Oréal Professionnel yang mencakup modul teknik tata rambut, tren gaya rambut dan manajemen salon termasukdigital marketing, soft skills seperti client communication dan pelatihan membuat portofolio. Tidak hanya dalam bentuk teori, namun pelatihan akan lebih menitik beratkan pada aktivitas hands on atau praktek.
“Tahun ini kami akan memfokuskan pelatihan pada teknik tata rambut untuk dua kategori yaitu perawatan rambut dan pewarnaan rambut. Dua servis ini merupakan servis unggulan yang saat ini sangat berkembang dan diminati oleh masyarakat khususnya konsumen salon. Baru setelahnya kami lanjutkan dengan materi teknik lainnya, termasuk manajemen salon. Pelatihan ini akan memberikan wawasan kepada para pelatih dan pengajar di PPPPTK Bisnis Pariwisata akan standar servis dari kami yang saat ini telah menjadi standar servis di salon-salon di seluruh Indonesia”, jelas Satria Bakti, Business Development General Manager PPD L’Oréal Indonesia.
Kerjasama dengan PPPPTK Bisnis Pariwisata merupakan langkah awal bagi PPD L’Oréal Indonesia untuk mendukung kesuksesan program revitalisasi SMK di Indonesia. Ke depannya, PPD akan terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan demi mewujudkan lulusan SMK yang memiliki daya saing khususnya di kancah industri tata rambut Indonesia.
“Kami berharap bahwa kami bisa membantu memajukan industri tata rambut Indonesia sekaligus membantu menginspirasi masyarakat akan profesi menjadi penata rambut. Dengan pelatihan yang kami berikan, para pengajar kecantikan rambut di SMK dapat mengembangkan kompetensi mereka sehigga mampu menciptakan hairdresser dan pengusaha salon yang sukses di masa datang”, tutup Michael Justisoesetya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
