Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMILU 2019 : Partai Golkar Daftar ke KPU. Idrus Marham Puji Sipol

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham bersama jajaran pengurusn DPP mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri menjadi peserta dalam pemilihan umum legislatif 2019.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kiri) mendatangi gedung KPK untuk menyampaikan keterangan tidak hadirnya Ketua DPR Setya Novanto dalam pemeriksaan kasus korupsi KTP-el di Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kiri) mendatangi gedung KPK untuk menyampaikan keterangan tidak hadirnya Ketua DPR Setya Novanto dalam pemeriksaan kasus korupsi KTP-el di Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA - Partai Golongan Karya hari ini, Minggu (15/10/2017) mendaftar untuk ikut dalam Pemilu 2019.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham bersama jajaran pengurusn DPP mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri menjadi peserta dalam pemilihan umum legislatif 2019.

"Partai Golkar siap mendaftar KPU dengan segala persyaratan yang diatur KPU," Kata Idrus Marham saat tiba di Gedung KPU Jakarta, Minggu. Idrus beserta rombongan.

Mereka diterima para Komisioner KPU sekitar pukul 11.00 WIB. Partai Golkar menjadi partai pertama yang mendaftar pada Minggu (15/10).

Dalam kesempatan tersebut, tujuh kotak dokumen dibawa dan diserahkan kepada KPU sebagai dokumen untuk melengkapi syarat pendaftaran.

"Menurut pengecekan kami tim DPP telah memenuhi ketentuan 100%," kata Idrus memastikan semua dokumen dan berkas pendaftaran telah sesuai syarat yang ada.

Ia dalam kesempatan konferensi pers memuji kinerja KPU khususnya terkait kewajiban mengisi data di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

Sipol menurut Idrus Marham, telah memastikan keakuratan data yang dimiliki partai politik dan menjadi instrumen yang mendorong penguatan kelembagaan partai politik.

"Sipol bagian instrumen yang dimaksudkan agar sungguh-sunggu parpol memiliki instrumen yang kuat dan memperkuat parpol sebagaimana parpol modern. Ternyata kemudahan yang ada untuk mengontrol untuk mengecek khususnya terkait keanggotaan betul-betul efektif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper