Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta tambak milik rakyat turut diberi sertifikat guna mengatasi persoalan ketimpangan penguasaan tanah dan akses permodalan.
"Agar tambak-tambak rakyat yang ada di Kalimantan Utara itu segera disertifikatkan. Tambak-tambak milik rakyat ini yang harus segera disertifikatkan," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (6/10/2017).
Kepala Negara menyampaikan pernyataan tersebut dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara dan kembali membagikan 1.422 sertifikat tanah untuk rakyat di halaman Kantor Bupati Bulungan, Kabupaten Bulungan.
Pemerintah, lanjutnya, memberikan perhatian penuh terhadap persoalan ketimpangan penguasaan tanah dan akses terhadap tanah yang dimiliki masyarakat. Mulai dari tanah yang digunakan untuk tempat tinggal, tempat ibadah, lahan pertanian, hingga pertambakan.
Presiden berharap dengan diterbitkannya sertifikat tersebut, sengketa tanah yang sering terjadi di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, masyarakat juga diberi kebebasan untuk memanfaatkan sertifikat sebagai penambah modal usaha maupun hal-hal produktif lainnya.
Mengingat pentingnya fungsi dan manfaat sertifikat tersebut, tak lupa Presiden berpesan kepada masyarakat untuk menjaga dan menyimpan sertifikat yang dimiliki di tempat yang aman.
Baca Juga
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.