Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita global mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Selasa (3/10/2017), di antaranya mengenai Goldman Sachs yang menjajaki peluang melakukan perdagangan mata uang digital.
Berikut rangkuman berita global di sejumlah media nasional:
Goldman Sachs Buka Peluang Adopsi. Salah satu lembaga finansial terbesar dunia, Goldman Sachs Group Inc, dikabarkan membuka peluang untuk melakukan perdagangan mata uang digital (cryptocurrency) seperti bitcoin. (Bisnis Indonesia)
Jurang Kesenjangan Makin Melebar. Kota-kota di Asia timur dan Pasifi k secara konsisten telah menjadi lokasi dengan tingkat pertumbuhan urbanisasi paling cepat di dunia. Situasi itu secara tak langsung semakin memperlebar jurang kesenjangan sosial dan ekonomi di kawasan tersebut. (Bisnis Indonesia)
Shell Berencana Jual Sebagian Sahamnya. Royal Dutch Shell Plc. bersama mitranya, Eneco Holdings NV dan Mitsubishi Corp., berencana menjual sebagian sahamnya di dua lapangan pembangkit tenaga angin (wind farm) di Belanda. (Bisnis Indonesia)
UE Tegur Irlandia. Irlandia mendapat teguran dari Uni Eropa karena dinilai gagal mengumpulkan tagihan pajak yang terutang dari Apple Inc. (Bisnis Indonesia)
Goldman Sachs Jajaki Perdagangan Bitcoin. Dilarang di sejumlah negara, bitcoin memperoleh dukungan beberapa lembaga keuangan kakap dunia. Salah satunya, Goldman Sachs Group Inc. Bank investasi yang bermarkas di New York ini sedang menjajaki peluang memperdagangkan bitcon dan mata uang digital lain. (Kontan)
Key Safety Sepakat Membeli Aset Takata US$ 1,6 Miliar. Key Safety Systems (KKS) sepakat membeli aset Takata Corp di Amerika Serikat (AS). Nilai akuisisi diperkirakan sebesar US$ 1,6 miliar. (Kontan)
Nissan Tarik 1,21 Juta Mobil. Pasca ditemukannya kesalahan pada tahap inspeksi terakhir, Nissan Motors akan menarik jutaan mobil dari pasar. Mengutip Asia Nikkei, Senin (2/10), Nissan tengah menyiapkan dana US$ 220 juta untuk menarik 1,21 juta mobil. (Kontan)
Arab Beli Aset Migas Rusia. Arab Saudi kabarnya akan mengakuisisi aset minyak dan gas Rusia. Rencana ini muncul di saat rencana Raja Arab mengunjungi Rusia pada akhir pekan ini. (Kontan)