Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTB Kekurangan 3.500 Tenaga Pendidik

Nusa Tenggara Barat mengalami kekurangan tenaga pendidik untuk pendidik sebanyak 3.500 orang untuk proyeksi hingga 1 Januari 2018.
Guru mengajar di kelas./Antara
Guru mengajar di kelas./Antara

Kabar24.com, MATARAM -- Nusa Tenggara Barat mengalami kekurangan tenaga pendidik untuk pendidik sebanyak 3.500 orang untuk proyeksi hingga 1 Januari 2018.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Muhammad Suruji mengatakan, permasalahan tersebut lantaran kemampuan rekruitmen guru yang masih rendah khususnya di wilayah NTB.

"Ada yang satu sekolah hanya punya empat guru, padahal seharusnya kan jumlah rombongan belajar ditambah tiga yaitu guru agama, guru olahraga, dan kepala sekolah," ujar Suruji di Mataram, Rabu (27/9/2017).

Tahun ini saja, tidak ada rekruitmen tenaga pendidik baru yang dilakukan, sehingga formasi jumlah guru tidak berimbang dengan jumlah siswa yang dipegang.

Suruji memaparkan, kekurangan tenaga pendidik tersebut dapat diselesaikan seandainya ada pengangkatan guru honorer menjadi guru tetap.

Bahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa membantu juga alokasi guru untuk sekolah swasta khususnya pada mata pelajaran IPA.

Selain itu, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB menyayangkan tambahan guru dari pemerintah pusat yang tidak sesuai dengan spesifikasi kebutuhan di daerah.

Dia mencontohkan, ada tambahan guru bahasa Perancis, padahal tidak ada sekolah yang mengambil bahasa asing lain selain bahasa Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper