Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinas Pariwisata : Belum Ada Pembatalan Kunjungan Wisata ke Bali

Dinas Pariwisata Bali memastikan hingga saat ini belum ada wisatawan yang membatalkan rencana berlibur di Bali.
Warga membawa hasil kebun di Desa Batu Dawa yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, Senin (25/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Warga membawa hasil kebun di Desa Batu Dawa yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, Senin (25/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Kabar24.com, DENPASAR—Dinas Pariwisata Bali memastikan hingga saat ini belum ada wisatawan yang membatalkan rencana berlibur di Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha mengatakan beberapa negara hanya memberikan travel warning terkait kondisi Gunung Agung ke warganya.

“Ada 4 travel warning yang dikeluarkan beberapa negara yakni Singapura, Australia, Amerika dan British,” katanya, Selasa (26/9/2017).

Dia mengatakan pihaknya menanggapi travel warning ini sebagai hal wajar dilakukan.

Namun, dia mengharapkan negara-negara lain tidak akan mengelurakan travel ban untuk berwisata ke Bali.

Dikhawatirkan, jika travel ban dikeluarkan maka akan sangat mempengaruhi kunjungan wisatwan ke Bali.

“Bencana alam tdak bisa kita duga seperti apa jadinya. Saya harapakan industri pariwsata bisa menginformasikan pada wisatawan yang ada di bali maupun yang akan datang ke sini,” katanya.

Kata dia, saat ini pariwisata Bali sedang tumbuh dengan baik dengan peningkatan kunjungan wisman sebanyak 4 juta orang dari Januari hingga Agustus 2017. Artinya ada kenaikan 20% dibanding periode sama tahun lalu.

“Kita harapkan ini cepat selesai sehingga target kita terus meningkatkan wistawan bisa tercapai karena menyangkut kesejahteraan masyarakat bali,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper