Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Sebut PBB Telah Salah Urus

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan persoalan birokrasi dan salah urus telah menghambat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mewujudkan potensinya secara penuh.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jonathan Ernst

Kabar24.com, JAKARTA--Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan persoalan birokrasi dan salah urus telah menghambat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mewujudkan potensinya secara penuh.

Hal itu disampaikan Trump dalam pidato perdananya di PBB kemarin waktu setempat. Pidato tersebut berbeda dengan pidato yang rencananya akan disampaikan oleh presiden Amerika Serikat itu di depan Sidang Umum PBB hari ini.

"Selama beberapa tahun terakhir PBB belum memanfaatkan potensinya secara penuh karena birokrasi dan salah urus,” ujarnya sebagaimana dikutip BBC.com, Selasa (19/9).

Meskipun anggaran rutin PBB meningkat 140% dan jumlah stafnya meningkat dua kali lipat sejak tahun 2000, kita tidak melihat hasilnya sesuai dengan investasi ini," kata Trump dalam pertemuan khusus di New York.

Dia juga menyerukan kepada PBB untuk memulihkan kepercayaan rakyat dengan cara membuat setiap tingkatan di jajaran manajer dapat dimintai tanggung jawab.

Pemerintah Amerika Serikat menanggung lebih dari 28% dari biaya pasukan penjaga perdamaian di seluruh dunia dan menyumbang 22% dari anggaran rutin PBB. Trump menegaskan bahwa tidak satu pun negara di masa depan harus menanggung begitu besar biaya.

Lebih lanjut dia menyerukan kepada Sekjen PBB António Guterres untuk melakukan sejumlah perubahan. Di satu sisi, Trump juga memuji Guterres atas kemajuan yang telah dicapai.

Guterres memberikan tanggapan dengan mengatakan birokrasi membuatnya tidak bisa tidur pada malam hari. Namun demikian, tambahnya, PBB kini semakin efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper