Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemungkinan AS Serang Korut Terbuka Lebar, Tragedi Perang Korea Terulang?

Menhan AS, Jim Mattis mengisyaratkan opsi serangan militer atas Korea Utara (Korut) yang akan membuka peluang Korea Selatan diserang balik secara brutal oleh negara tetangganya tersebut.
Foto Perang Korea/Daily Mail
Foto Perang Korea/Daily Mail

Kabar24.com, JAKARTA—Menhan AS, Jim Mattis mengisyaratkan opsi serangan militer atas Korea Utara (Korut) yang akan membuka peluang Korea Selatan diserang balik secara brutal oleh negara tetangganya tersebut.

Akan tetapi, Mattis tidak memerinci jenis serangan itu, apakah termasuk serangan dengan kekuatan penuh atau tidak sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (19/9).
Sedangkan Duta Besar AS untuk PBB sebelumnya mengatakan Dewan Keamanan PBB telah kehabisan opsi dalam menghadapi program nuklir Korut. Haley menegaskan pada akhirnya pihaknya akan menyerahkan penanganannya ke Pentagon.

Setiap konflik di Semenanjung Korea akan membuka peluang terjadinya pertumpahan darah seperti pada kejadian Perang Korea tahun 1950-1953. Saat itu lebih dari 50.000 tentara AS dan jutaan warga Korea tewas sebelum akhirnya dilakukan gencatan senjata tanpa perjanjian damai.

Seoul berada dalam jangkauan artileri militer Korut selain berpotensi kena serangan senjata nuklir dan senjata biologi.

Ketika ditanya apakah AS akan menyerang Korut tanpa berisiko terhadap serangan balik ke Korea Selatan, Mattis mengatakan: “Iya, tapi saya belum bisa memerinci bentuk serangan.”

Ketika didesak apakah serangan itu akan berupa apa yang disebut opsi “kinetik” dengan menggunakan senjata mematikan, Mattis mengatakan bahwa pihaknya tidak menginginkan hal itu. AS pernah menggunakan senjata mematikan ketika menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki pada Perang Dunia II sehingga membuat Jepang bertekuk lutut dan menyerah tanpa syarat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper