Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deputi Pencegahan KPK Datangi Kantor DPP Golkar

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/9/2017) siang.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kiri) menyambut Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (18/9)./ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kiri) menyambut Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (18/9)./ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/9/2017) siang.

Pahala diterima Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu Golkar Bambang Soesatyo, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Nurul Arifin dan pengurus DPP Golkar lainnya.

Idrus Marham meminta maaf bila Ketua Umum Golkar Setya Novanto tidak bisa hadir dalam diskusi bersama KPK ini karena sedang dirawat di rumah sakit.

"Saya atas nama DPP Golkar mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kehadiran tim KPK di kantor DPP Golkar," kata Idrus.

Dikatakan, Golkar yang sudah berdiri sejak puluhan tahun selalu melakukan kajian dalam memperkuat kelembagaan partai dan mendorong partai politik melakukan fungsinya secara ideal.

"Kita berkomitmen bekerja sama dengan KPK, LIPI dan lembaga lain agar peran parpol sebagai pilar demokrasi ke depan semakin meningkat," kata Idrus.

Pertemuan yang berlangsung hari ini diharapkan dilakukan secara berkesinambungan, sehingga parpol bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Pahala Nainggolan berterima kasih atas respons sangat cepat dari Golkar dalam melakukan diskusi terkait integitas partai. Pahala mengakui, kunjungan KPK ke sejumlah partai politik, momennya kurang pas karena kinerja KPK saat ini sedang disorot DPR.

"Sehingga, banyak yang menganggap bahwa diskusi KPK ke sejumlah parpol sebagai safari KPK ke parpol. Padahal, program ini sudah direncanakan sejak lama," kata Pahala.

KPK dan LIPI menawarkan kerja sama dengan partai politik agar menjadi partai berintegritas. Selain pengelolaan pendanaan dan keuangan parpol, ada tiga hal mendasar yang perlu diadopsi dalam tata kelola parpol.

Pertama, penyempurnaan sistem etik dan konsistensi penegakannya; kedua, pembangunan sistem kaderisasi yang terstruktur, baku, dan berjenjang; ketiga, pembangunan sistem rekrutmen pejabat publik yang inklusif dan berjenjang serta terkait erat dengan promosi kader.

Selain itu, perbaikan pendanaan dan tata kelola keuangan parpol merupakan keniscayaan demi terwujudnya tata kelola parpol yang berintegritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper