Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Panggil Saksi Kasus TPPU Auditor BPK

KPK memanggil dua saksi yaitu Kasubag Keuangan AKN III Edi Santosa dan Kabag Perbendaharaan BPK Susiminarto Dwiatmi terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan auditor BPK Ali Sadli
Auditor BPK Ali Sadli (tengah) dengan rompi tahanan meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Sabtu (27/5)./Antara-Sigid Kurniawan
Auditor BPK Ali Sadli (tengah) dengan rompi tahanan meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Sabtu (27/5)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) memanggil dua saksi yaitu Kasubag Keuangan AKN III Edi Santosa dan Kabag Perbendaharaan BPK Susiminarto Dwiatmi terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan auditor BPK Ali Sadli.

KPK juga telah menetapkan Kepala Auditor BPK Rochmadi Sapto Giri sebagai tersangka, sehingga kini ada dua auditor sebagai tersangka.

Sebagai gambaran, kasus TPPU ini merupakan pengembangan dari kasus suap auditor BPK terkait dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Kementeriaan Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada 2016.

Kedua auditor BPK itu disangkakan melanggar Pasal 3 atau Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

"Keduanya akan dimintai keterangan terkait kasus TPPU dengan tersangka ALS [Ali Sadli]," kara Juru BIcara KPK Febri Diansyah, Selasa (12/9/2017).

Sebelumnya Febri menyebut, keduanya menyamarkan asal-usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak atau kepemilikan yang sebenarnya atas harta kekayaan yang diketahui atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana korupsi (tipikor).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper