Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saat Sakit, Setya Novanto Dikirimi KPK Surat Panggilan Kedua

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan kembali bagi tersangka korupsi KTP berbasis elektronik Setya Novanto
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mendatangi gedung KPK untuk menyampaikan keterangan tidak hadirnya Ketua DPR Setya Novanto dalam pemeriksaan kasus korupsi KTP-el di Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mendatangi gedung KPK untuk menyampaikan keterangan tidak hadirnya Ketua DPR Setya Novanto dalam pemeriksaan kasus korupsi KTP-el di Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif  mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan kembali bagi tersangka korupsi KTP berbasis elektronik Setya Novanto.

Setya Novanto pada Senin (11/9/2017) tidak bisa hadir atas panggilan pemeriksaan KPK karena sakit.

“Kenapa harus dipaksa datang. Kita panggil yang kedua. Kalau beliau betul betul sakit. Tadi pimpinan sudah menandatangani surat lagi untuk meminta kepada penyidik kita untuk memanggil yang kedua kali.  Suratnya  baru dikirim tapi saya kurang tahu tanggalnya berapa tapi kami sudah memerintahkan penyidik memanggil yang kedua,” katanya, Senin (11/9/2017).

Laode menyatakan pihaknya mendapatkan surat dari pengacara Setya Novanto dilengkapi keterangan dari rumah sakit bahwa Katua Umum DPR itu memang sedang sakit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper