Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB Dilamar Lima Bacawawali pada Pilkada Kota Malang 2018

DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang dilamar lima bakal calon wakil wali kota (bacawawali) mendampingi Mochamad Anton pada Pilkada Kota Malang 2018.
Gunadi Handoko (kanan) menunjukkan formulir pendaftaran sebagai calon wakil wali kota Malang lewat PKB didampingi Ketua LPP DPC PKB Kota Malang Arief Wahyudi di Malang, Senin (4/9/2017). /Bisnis.com-Choirul
Gunadi Handoko (kanan) menunjukkan formulir pendaftaran sebagai calon wakil wali kota Malang lewat PKB didampingi Ketua LPP DPC PKB Kota Malang Arief Wahyudi di Malang, Senin (4/9/2017). /Bisnis.com-Choirul

Kabar24.com, MALANG—DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang dilamar lima bakal calon wakil wali kota (bacawawali) mendampingi Mochamad Anton pada Pilkada Kota Malang 2018.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kota Malang Arief Wahyudi mengatakan kelima bacawawali itu, yakni Ghufron Marzuki, Ketua DPD Partai Demokrat Kab. Malang; Hadi Pradjoko, pengembang; Gunadi Handoko, advokat; Siswoyo Waroso, Wakil Ketua DPC PKB Kota Malang; dan Isnaini Anwari, dan Ketua DPW Asosiasi Pengusaha Akses Telekomunikasi Jatim.

“Semua yang mendaftar, kami perlakukan sama. Semuarnya kami proses,” katanya di Malang, Senin (4/9/2017).

Proses dimaksud, yakni verifikasi data kandidat, tingkat elektabilitas, dan fit & proper test terkait dengan misi dan visi yang bersangkutan.

Untuk fit & proper test, PKB akan melibatkan berbagai unsur seperti internal partai dan perguruan tinggi untuk dapat mengorek terkait dengan kemampuan serta misi dan visi yang bersangkutan jika terpilih sebagai wakil wali kota Malang periode 2018-2023 mendampingi Mochamad Anton.

Gunadi Handoko, advokat dan Ketua DPC Persatuan Advokat Indonesia Malang, mengatakan keputusan maju menjadi bacawawali Malang pada Pilkada 2018 lewat PKB karena adanya kesamaan visi dan misi, yakni semangat nasionalisme yang religius.

“Saya termasuk pendukung Gus Dur (Abdurrahman Wahid, pendiri PKB). Karena itulah, saat PKB dibentuk saya masuk sebagai pengurus. Ibaratnya sekarang ini saya balik kandang,” ujarnya.

Di sisi lain sebagai advokat,  dia merasa mampu melengkapi Mochamad Anton yang mempunyai latar belakang pengusaha sehingga dapat mengamankan program-program pembangunan dari aspek legal.

Siswoyo Waroso menegaskan, dirinya tertarik untuk maju sebagai bacawawali mendampingi Mochamad Anton karena panggilan jiwa. “Keluarga saya pejuang. Bapak saya merupakan polisi yang ikut memberantas PKI pada peristiwa G30S, sedangkan anak-anak saya akitivis LSM,” ujarnya.

Isnaini mengakui, sebagai pengusaha, tidak terlalu banyak mengerti tentang hiruk-pikuk politik. Namun karena dorong sahabat yang menginginkan agar Kota Malang menjadi lebih baik dengan berharap dirinya dapat terpilih menjadi wakil wali kota Malang mendampingi Mochamad Anton, maka dia memberanikan diri mendaftar ke PKB untuk mengisi posisi tersebut dalam bursa pencalonan.

“Niat saya untuk mengabdi agar Kota Malang bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper