Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Indonesia Paradigma Baru Jadikan KPPU Tempat Mengadu

Kadin Indonesia Paradigma Baru memilih KPPU sebagai tempat mengadu bagi perilaku persiangan usaha tidak sehat yang menerpa usaha kecil dan menengah.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) / david Eka Issetiabudi
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) / david Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA — Kadin Indonesia Paradigma Baru memilih KPPU sebagai tempat mengadu bagi perilaku persiangan usaha tidak sehat yang menerpa usaha kecil dan menengah.

Wakil Ketua Kadin Indonesia Paradigma Baru Zainal Bintang mengatakan Komisi Pengawas Persaingna Usaha sebagai wasit persaingan usaha dianggap tempat tepat untuk dijadikan tempat mengadu bagi ketidakadilan yang mendera pelaku UKM.

“Praktik kartel serta semacamnya harus dikikis habis, karena anti-Pancasila,” tuturnya, seusai bertemu Ketua KPPU Syarkawi Rauf, Selasa (29/8/2017).

Kadin yang dipelopori oleh Oesman Sapta Odang ini, berharap KPPU lebih berpihak pada perlindungan UKM nasional. Pasalnya, pelaku kecil menengah dianggap sebagai penggerak ekonomi nasional.

Sementara itu, Syarkawi Rauf mengakui bahwa perlindungan terhadap UKM belum optimal. Dia menganggap kerja sama yang terjalin antara perusahaan besar dan UKM tidak banyak menguntungkan pelaku kecil.

“Kebanyakan kerja sama yang dijalin tidak dituangkan dalam hitam di atas putih, sehingga tidak banyak menguntungkan. Padahal, sinergi antara UKM dan pelaku besar penting untuk dihadirkan,” katanya.

Mengenai kemungkinan terjadinya kesepakatan antara KPPU dan Kadin Paradigma Baru, pihaknya membuka peluang untuk merealisasikannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper