Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri berharap keterwakilan perempuan bisa mencapai target 30% pada pemilihan legislatif 2019. Oleh karena itu, partai politik diharapkan menyiapkan kader-kader perempuan terbaik untuk bisa duduk di DPR.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pada pemilihan legislatif 2014 keterwakilan perempuan di DPR hanya mencapai 17%.
“Kalau secara kuota 30% pada pemilihan memang terpenuhi, tapi keterwakilan yang terpilih sangat kecil sekali,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (29/8/2017).
Tjahjo berpendapat, partai harus bisa memetakan apa saja yang menjadi faktor yang membuat perempuan sulit bersaing seperti kalah dari sisi pendanaan atau karena persaingan internal partai.
“Caleg berkualitas jangan diadu di dapil yang sama, karena kosentrasi caleg dalam 24 jam hanya memikirkan bagimana bisa mengalahkan teman satu partainya. Ini penyakit yang ada di seluruh partai politik,” imbuhnya.
Dia menuturkan, yang harus menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama ialah bagaimana perolehan kursi perempuan di DPR dapat bertambah. Menurutnya, sudah bukan zaman lagi perempuan dinomorduakan.
“Harus ada political will dari setiap pimpinan parpol, dan kami pemerintah juga akan memberikan peran, karena jangan sampai ada kesenjangan antara pencalonan kader perempuan dalam memperoleh kursi di DPR,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
