Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, untuk meneladani dan meneruskan perjuangan Al-Maghfurlah Syaikh Nawawi Al-Bantani dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Anjuran Presiden ini disampaikan saat menghadiri acara peringatan Haul Al-Maghfurlah Syaikh Nawawi Al-Bantani ke-124, di Pesantren An Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
"Saya harap Bapak, Ibu, para hadirin yang berbahagia, meneladani sekaligus menghormati perjuangan Syaikh Nawawi," ujar Presiden kepada ribuan undangan yang hadir, seperti dikutip dari siaran resmi, Sabtu (22/702017).
Syaikh Nawawi merupakan salah satu ulama Indonesia yang karya-karyanya telah tersebar luas dan menjadi rujukan utama dalam berbagai disiplin ilmu. Bahkan hingga kini, karya-karyanya masih banyak dikaji di berbagai pesantren dan sekolah keagamaan.
"Syaikh Nawawi telah menulis lebih dari 100 buku yang meliputi berbagai disiplin ilmu, mulai dari tafsir, ilmu kalam, tauhid, dan yang lain-lainnya," ungkap Presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara meyakini jika umat Islam bersatu, maka Indonesia akan menjadi negara yang subur dan makmur, adil serta aman sebagaimana yang telah diajarkan oleh Syaikh Nawawi.
"Kita harus optimis dan bahu-membahu dalam membangun bangsa ini. Insya Allah negara kita akan menjadi negara yang 'Baldatun, Thayyibatun wa Rabbun Ghafur," tuturnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin.