Kabar24.com, BALIKPAPAN — Rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota atau pusat pemerintahan ke luar Jakarta, mengundang daya tarik kepala daerah. Salah satunya Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.
Saat menyambut Presiden Joko Widodo dalam acara Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah di Balikpapan International Convention Center, Kamis (13/7/2017), Awang Faroek siap untuk memfasilitasi kebutuhan lahan pemerintah pusat untuk mempersiapkan ibu kota yang baru. Bahkan, dia menyebut Kota Balikpapan siap menjadi ibu kota negara.
Dia juga menyebut bahwa saat ini Kaltim telah memiliki sejumlah infrastruktur yang strategis seperti bandara dan pelabuhan internasional, jalan tol, dan pasokan listrik yang mencukupi. "Berapa pun besar lahan yang dibutuhkan, kami siap untuk fasilitasi," ujarnya.
Baca Juga
Meski demikian, walau kesiapan tersebut diberikan apresiasi secara khusus oleh Presiden Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menerangkan bahwa pemindahan ibu kota memerlukan kalkulasi dan perencanaan yang matang. Apalagi rencana tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Pindah ibu kota perlu kalkulasi mengenai sosial politik, infrastruktur, dan perekonomian. Semua dihitung, kemudian diketahui kebutuhan biayanya. Itu menyangkut biaya yang banyak. Memang banyak negara sudah memindahkan dan memisahkan antara bisnis dan pemerintahan sehingga semua bisa berjalan baik," kata Jokowi.