Bisnis.com, YOGYAKARTA — Kondisi aru balik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi terpantau belum mengalami lonjakan penumpang hingga Kamis (29/6/2017).
Berdasarkan data ASDP Ketapang-Gilimanuk, hingga H+2 kapal operasional terdapat 33 unit naik 6% dari tahun lalu 31 unit. Perjalanan kapal tercatat sebanyak 257 kali perjalanan, naik 32% dari tahun lalu sebanyak 194 kali perjalanan.
Untuk jumlah penumpang mencapai 43.679 orang turun 11% dari tahun lalu 49.280 orang. Kendaraan roda dua yang menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang sebanyak 6.218 unit turun 15% dari tahun lalu 7.312 unit, sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 5.268 unit turun 8% dari tahun lalu 5.722 unit.
Sementara itu, total pengguna jasa yang menyeberang dari H-10 sampai dengan H+2 di Pelabuhan Ketapang untuk penumpang mencapai 331.668 orang naik 2% dari tahun lalu 324.507 orang.
Kendaraan roda dua sebanyak 21.010 unit turun 13% dari tahun lalu 24.096 unit, sedangkan kendaraan roda empat 53.142 unit naik 5% dari tahun lalu 50.573 unit.
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Gilimanuk memprediksi puncak arus balik dari Jawa ke Bali akan mencapai puncaknya pada Jumat (30/6/2017) dan Sabtu (1/7/2017).
GM ASDP Ketapang-Gilimanuk Elvy Yosa menyatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kembalinya pemudik dari kampung halaman.
"Sudah disiapkan semuanya, mulai dari personil sampai kapal ready sebagaimana ketika arus mudik terjadi," paparnya.
Menurutnya, untuk tahun ini pihaknya memprediksi dapat kembali mengurai kemacetan sebagaimana ketika arus mudik terjadi. Tidak seperti arus mudik tahun lalu, pada arus mudik tahun ini antrean kendaraan di Gilimanuk tidak sampai belasan kilometer.
Tim peliput: Agne Yasa, David Eka Issetiabudi, Feri Kristianto, dan Yanita Petriella