Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ARUS BALIK: Kamis Pagi. Volume Kendaraan di Tol Cipali Naik 59%

Volume lalu lintas di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) khususnya di Gerbang Tol (GT) Palimanan utama pada H+3 pagi, Kamis 29 Juni 2017, hingga pukul 06.00 WIB menunjukkan peningkatan arus balik arah Jakarta, sebesar 59% dibanding hari kemarin.
Kendaraan pemudik melintas di tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/7)./AntaraSigid Kurniawan
Kendaraan pemudik melintas di tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/7)./AntaraSigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Volume lalu lintas di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) khususnya di Gerbang Tol (GT) Palimanan utama pada H+3 pagi, Kamis 29 Juni 2017, hingga pukul 06.00 WIB menunjukkan peningkatan arus balik arah Jakarta, sebesar 59% dibanding hari kemarin.

Sementara itu, total volume kendaraan keluar dan masuk tol Cipali dari GT Palimanan naik sebesar 17% menjadi 76.119 unit dari Rabu pagi, yakni sebanyak 63.071 unit.

Sepanjang Rabu pagi, 28 Juni 2017, pukul 06.00 WIB hingga Kamis pagi, 29 Juni 2017, pukul 06.00 WIB kendaraan balik ke arah Jakarta mendominasi di pintu masuk GT Palimanan utama sebanyak 51.879 unit atau naik 59%, dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 32.523 unit. Sementara jumlah kendaraan yang menuju Cirebon menurun 22% menjadi 24.240 unit, setelah kemarin mencapai 31.178 unit.

“Kamis pagi ini, volume kendaraan di Tol Cipali arah Jakarta menunjukkan peningkatan yang semakin tinggi dari hari sebelumnya. Meski volume kendaraan yang keluar masuk tol Cipali dari GT Palimanan utama menurun, ini masih lebih tinggi 3x dari lalin normal, dimana biasanya berkisar sebesar 26.000 - 30.000 unit kendaraan. Untuk menjaga kelancaraan lalin, kami mengoperasionalkan 25 gardu,” kata Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis dalam siaran persnya

Mulai besok, Jumat, 30 Juni 2017 pukul 00.00 WIB, larangan Kemenhub tentang truk angkutan barang dan kendaraan roda besar lainnya untuk melintas di jalan tol akan dicabut. Dengan pencabutan larangan ini, besar kemungkinan lalu lintas di tol Cipali akan semakin padat. LMS mengimbau pengemudi agar lebih berhati-hati dan selalu menjaga jarak dengan kendaraan lainnya.

Sehubungan dengan kecepatan berkendara di jalur jalan tol Cipali sudah bisa dipacu lebih kencang karena volume lalu lintas sudah berkurang, LMS kembali mengimbau agar pengemudi tetap mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km/jam, dan diharapkan tetap menjaga jarak aman sesuai kecepatan.

Pengemudi juga diimbau agar berhati-hati saat melewati Km 92+300 B arah Jakarta karena ada pengalihan jalur, yaitu penutupan lajur 1 ke lajur 3 median (widening). Demi menjaga kelancaran, LMS telah memasang rambu-rambu dan MWB/rubber cone sebagai petunjuk pengalihan jalur untuk para pengemudi.

 LMS juga melakukan imbauan kepada pengemudi bus untuk mengambil lajur yang disediakan dan mengikuti arahan petugas pengatur lalu lintas di gerbang tol, karena tidak semua gardu satelit di GT Palimanan utama bisa dilewati kendaraan bus. Hal ini dilakukan agar kendaraan besar seperti bus tidak menutupi kendaraan lain saat memasuki gardu tol dan dengan demikian menjaga kelancaran di gardu tol.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper