Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sakit Kanker Hati, Peraih Nobel Liu Xiaobo Dibebaskan dari Tahanan

Pemenang Nobel perdamaian asal China yang dipenjara, Liu Xiaobo, telah dibebaskan untuk alasan kesehatan setelah didiagnosis mengidap kanker hati bulan lalu, kata pengacaranya kepada AFP pada Senin waktu setempat.
Pemenang Nobel perdamaian asal China yang dipenjara, Liu Xiaobo, telah dibebaskan untuk alasan kesehatan setelah didiagnosis mengidap kanker hati./Reuters
Pemenang Nobel perdamaian asal China yang dipenjara, Liu Xiaobo, telah dibebaskan untuk alasan kesehatan setelah didiagnosis mengidap kanker hati./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA -- Pemenang Nobel perdamaian asal China yang dipenjara, Liu Xiaobo, telah dibebaskan untuk alasan kesehatan setelah didiagnosis mengidap kanker hati bulan lalu, kata pengacaranya kepada AFP pada Senin waktu setempat.

Liu, yang masih harus menjalani sekitar tiga dari 11 tahun masa tahanannya, pada 23 Mei didiagnosis dan dibebaskan beberapa hari kemudian, kata pengacaranya, Mo Shaoping.

Aktivis demokrasi itu dirawat di rumah sakit di Shenyang. "Dia tidak punya rencana khusus. Dia hanya menjalani perawatan untuk penyakitnya," ujar Mo.

Komunitas internasional sudah bertahun-tahun meminta agar pemenang Nobel 2010 tersebut dibebaskan.

Sang penulis, saat ini berusia 61 tahun, dipenjara pada 2009 karena memimpin sebuah petisi untuk meminta reformasi demokrasi, demikian AFP.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper