Bisnis.com, JAKARTA--Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia memanfaatkan acara open house untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir mengatakan membawa 7 orang perwakilan dalam pertemuan tersebut.
"Kami diterima dalam rangka silaturahim saat Hari Raya untuk menyampaikan hal-hal yang selama ini jadi harapan kami. Jadi lebih cair karena suasana Lebaran beda dengan saat demo," kata Bachtiar, Minggu (25/6/2017).
Dia menambahkan Presiden Jokowi sangat perhatian terhadap penegakan hukum dan tidak membiarkan terjadi ketidakadilan.
Kepala Negara, lanjutnya, juga mengatakan mengemban amanat yang berat dengan berbagai macam cara pandang antara pro maupun kontra. Pemerintah harus berani mengambil risiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel