Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 8 JUNI: Janji Trump Ditagih, Arus Modal ke Emerging Market Diperkirakan Naik 35%

Sejumlah berita internasional layak menjadi perhatian pasar menjadi sorotan beberapa media massa hari ini, Kamis (8/6/2017), antara lain mengenai janji Trump serta arus modal ke emerging market yang diperkirakan naik.
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita internasional layak menjadi perhatian pasar menjadi sorotan beberapa media massa hari ini, Kamis (8/6/2017), antara lain mengenai janji Trump serta arus modal ke emerging market yang diperkirakan naik.

Berikut rincian aksi korporasi emiten di sejumlah media nasional hari ini:     

Janji Donald Trump. Presiden AS Donald Trump dinilai terus membual atas segala rencana kerjanya. Sejak menjabat sebagai Presiden AS, Trump tak memenuhi janjinya secara tepat waktu. (Kontan)

Buntut Panjang Pengucilan Qatar. Setelah tujuh negara Timur Tengah memutuskan hubungan diplomatik terhadap Qatar, kebijakan itu juga diikuti oleh Mauritius pada Rabu (7/6) serta Yordania yang memilih mengurangi jumlah diplomatnya di Qatar. (Bisnis Indonesia)

Arus Modal ke Emerging Market. Aliran dana yang masuk ke pasar negara berkembang (emerging market) tahun ini diperkirakan naik 35% dari tahun 2016. Jumlah dana investasi asing yang masuk diprediksi mencapai hampir US$1 triliun. (Kontan)

Kontrak Industri Jerman. Jumlah pesanan industri Jerman turun banyak dari perkiraan pada April 2017 lalu. Ini karena jumlah produksi pabrik untuk kontrak baru menurun. Data kementerian Ekonomi Jerman menunjukkan pesanan pabrik merosot 2,1%. (Kontan)

Bursa AS. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 37,46 poin atau 0,18% ke level 21.173,69, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 3,81 poin atau 0,16 ke level 2.433,14 dan Nasdaq Composite naik 22,32 poin atau 0,36% ke 6.297,38. (Bisnis.com)

Harga Minyak. Minyak West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Juli merosot 5,3% atau 2,47 poinke level US$45,72 per barel di New York Mercantile Exchange. Adapun minyak Brent untuk kontrak Agustus ditutup melemah 2,06 poin ke level US$48,06 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. (Bisnis.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper