Kabar24.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kampanye Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang jatuh setiap 26 April.
Kepala BNPB Willem Rampangilei menyampaikan dengan menumbuhkan kesadaran ini diharapkan masyarakat memiliki kemampuan untuk mengenal risiko, mengelola ancaman, dan mempunyai daya lenting.
“Kapasitas soft skills wares inilah yang terus menerus kita sampaikan dan tingkatkan kepada masyarakat. Di samping itu, tentu penting dukungan mitigasi bencana yang secara fisik dilakukan oleh fungsi kementerian dan lembaga yang berwenang,” kata Willem melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu, (26/4/2017).
Dia mengatakan pemilihan 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan bagian dari peringatan 10 tahun lahirnya UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Ishigaki Shigeki dari Formulation Advisor of JICA Office Indonesia mengatakan di Jepang juga memiliki hari kesiagaan ini. Dia mengatakan di Jepang setiap 1 september memperingati kejadian gempa 1923 di Tokyo.
"Dilakukan 14 pelatihan kebencanaan dan diperbarui setiap tahun, sesuai dengan bencana yg dominan dialami saat itu" ungkapnya.
Hal serupa disampaikan oleh Chris Ciesa dari Pacific Disaster Center, USA. Dia mengatakan di Amerika bulan kesiagaan bencana ditetapkan di bulan Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
