Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno L.P merayakan Hari Kartini bersama para pegawai Kementerian Luar Negeri, di Pejambon, Jumat (21/4/2017) dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Menlu Retno bertemu dengan srikandi-srikandi Kemenlu dalam acara Dialog Perempuan untuk memperingati Hari Kartini untuk membahas pemberdayaan nilai-nilai perempuan, khususnya di bidang diplomasi.
“35,10% diplomat Indonesia adalah kaum perempuan. Kaum perempuan menjadi benteng bagi diplomasi Indonesia,” tuturnya seperti dikutip dari situs resmi Kemenlu, Jumat (21/4/2017).
Retno mengatakan dia terinspirasi oleh salah satu surat Kartini tahun 1902 yang pernah dibacanya. Dalam surat itu, Kartini bercita-cita untuk bersekolah di Belanda dan sekembalinya ke Indonesia, ia ingin mencerdaskan kehidupan bangsanya. Namun, cita-cita tersebut tidak pernah dicapai. Kartini tidak pernah menginjakkan kaki di negeri Belanda.
“Saya sebagai penerus Kartini bangga dengan surat yang ditulis Kartini. Kebetulan saya mendapatkan kesempatan sekolah di Belanda, 2 kali penempatan di Belanda sebagai diplomat. Saya menjadi Duta Besar perempuan pertama di negara Belanda,” katanya.
Surat-surat Kartini, menurutnya, masih relevan dalam konteks masa kini, misalnya pesan-pesan mengenai masalah perpajakan, ke-Bhinekaan-an dan bahaya narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel