Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara LSI Menangkan Anies-Sandi

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada LSI Denny JA melalui piagam kertas yang ditanda tanganinya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kiri) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (ketiga kanan), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), tokoh PAN Amien Rais (kedua kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kedua kiri) dan pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat kiri) dan Sandiaga Uno (kiri) memberikan keterangan pers menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, Rabu (19/4)./Antara-Dedi Wijaya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kiri) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (ketiga kanan), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), tokoh PAN Amien Rais (kedua kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kedua kiri) dan pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat kiri) dan Sandiaga Uno (kiri) memberikan keterangan pers menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, Rabu (19/4)./Antara-Dedi Wijaya

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada LSI Denny JA melalui piagam kertas yang ditanda tanganinya.

"Piagam itu berbunyi terima kasih kepada Lingkaran Survei Indonesia yang ikut membantu kemenangan Anies-Sandi, melalui survei, mobilisasi dukungan dan quick count".

Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (20/4/2017), mengaku hanya melakukan peran pembantu saja.
Peran utama kemenangan tetap ada pada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Tim Partai Gerindra dan Tim PKS sendiri.

"Namun di putaran kedua memang saya ikut mengembalikan isu kebangsaan dalam kampanye Anies-Sandi dan Prabowo. Saya membaca data survei bahwa Anies-Sandi kalah telak di kalangan pemilih kelas menengah atas," ujar Denny.

Segmen pemilih ini tidak suka politisasi agama, sangat ingin keberagaman dilindungi, ingin stabilitas politik dan rasa aman. Umumnya mereka berpendidikan mahasiswa ke atas, berpenghasilan 3,5 juta ke atas perbulan.

Pemilih inilah yang harus juga dilayani. Denny berdiskusi dengan Anies perlunya dikapitalisasi slogan yang dikenal milik Anies sendiri: tenun kebangsaan. Slogan itu kurang dieksplor bahkan tenggelam di putaran pertama oleh isu agama.

Tim Denny membuat video yang disebar luas di sosial media dengan tagline Jakarta Baru: Kebhinekaan yang berkeadilan sosial dan kuat persatuannya.

Alasan Denny, isu kebhinekaan sudah kuat melekat ke Ahok. Anies perlu membuat kontras dengan menambahkan kekurangan Ahok. Yaitu isu keadilan sosial akibat ketimpangan ekonomi di Jakarta yang termasuk buruk di Indonesia.

Saya membaca data survei bahwa Anies-Sandi kalah telak di kalangan pemilih kelas menengah atas

Namun Denny menyadari di kubu Anies ada tokoh yang lebih powerful untuk dipercaya membawa isu kebangsaan, yaitu Prabowo sendiri. Denny pun berjumpa Prabowo. Seketika Prabowo sepakat membuat pernyataan melalui video, meme dan siaran pers.

Ucapan yang kuat dari Prabowo: "Saya akan menjadi orang pertama yang menurunkan Anies-Sandi jika ia tidak merawat keberagaman, NKRI dan Pancasila".
Prabowo juga membuat video mengajak pemilih menyudahi Jakarta yang gaduh dan terbelah. Bisnis memerlukan rasa aman, ekonomi memerlukan stabilitas politik.

Isu kebhinekaan, keadilan, stabilitas politik dan rasa aman memang sangat populer di segmen pemilih menengah atas itu. Dari survei LSI, sebelumnya Anies-Sandi selalu kalah telak di segmen ini. Namun melalui survei terakhir dan exit poll, Anies-Sandi mulai unggul di segmen ini.

Denny menambahkan, tidak heran di hasil quick count, Anies-Sandi menang telak di atas 10 persen. Pasangan Anies-Sandi menjadi gubernur ke-32 yang ikut LSI menangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper