Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENDAGRI: Pembangunan Daerah Harus Selaras dengan Geografi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau supaya pembangunan di daerah selaras dengan kondisi alam.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau supaya pembangunan di daerah selaras dengan kondisi alam.

Pertimbangan tersebut diperlukan, untuk memperhitungkan arah pembangunan dengan berbagai macam kategori geografi suatu wilayah.

"Perlu mempertimbangkan apakah kondisi daerah tersebut termasuk dalam kategori padat penduduk atau tidak, rawan bencana atau tidak," ujar Tjahjo dalam laman resmi Kemdagri, Sabtu (15/4/2017).

Selain sejumlah faktor geografi, menteri yang juga politisi senior PDI Perjuangan tersebut juga menjelaskan, prioritas pembangunan juga harus memperhatikan isu-isu strategis yang ada di daerah.

Misalnya, keterpaduan antara prioritas pembangunan daerah dengan program strategis daerah. Langkah tersebut penting untuk memastikan, semuanya selaras dengan pemerintah pusat.

“Pak Presiden membangun dari desa dan pinggiran ini, kita harus yakin bisa berjalan dengan baik dan percepatan pembangunan akan bisa terwujud dengan baik,” tandas Tjahjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper