Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Bikin Robot Bawah Laut untuk Bantu Nelayan

Perusahaan perikanan terkemuka di China dan Universitas Teknologi Dalian mendirikan laboratorium untuk mengembangkan sejumlah robot bawah laut yang diharapkan bisa membantu nelayan menangkap ikan.
Nelayan/Istimewa
Nelayan/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA - Perusahaan perikanan terkemuka di China dan Universitas Teknologi Dalian mendirikan laboratorium untuk mengembangkan sejumlah robot bawah laut yang diharapkan bisa membantu nelayan menangkap ikan.

Robot-robot tersebut juga akan menjalankan tugas pemantauan dasar laut di area penangkapan ikan di Dalian, Provinsi Liaoning.

"Kami berkeinginan untuk mengembangkan sejumlah robot yang dapat bekerja secara fleksibel dan efisien seperti para penyelam yang berpengalaman dengan segala situasi dan kondisi medan bawah laut," kata Direktur Zoneco Group Co Ltd, Wu Hougang, sebagaimana dikutip laman berita ECNS di Beijing, Sabtu (8/4/2017).

Perusahaan yang terdaftar di lantai bursa Shenzhen itu mempekerjakan puluhan penyelam untuk mendapatkan beraneka ragam makanan khas laut, seperti teripang, dari dasar laut dengan kedalaman 20 hingga 30 meter. Mereka bekerja selama tiga hingga empat jam per hari.

"Robot-robot itu nantinya bisa mengurangi risiko keselamatan dan biaya-biaya lainnya," ujar Wu.

Berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak bahwa laboratorium tersebut akan melakukan inovasi robot bawah laut untuk menjalankan tugas pengamatan lingkungan, penelitian bawah air, dan pemantauan ekologi.

Pihak perusahaan dan perguruan tinggi tersebut juga akan bekerja sama mengatasi persoalan-persoalan teknologi, meningkatkan produksi, dan menenerapkan hasil rekayasa teknologi.

Setiap tahun Zoneco akan mengalokasikan dana untuk laboratorium tersebut sedikitnya 300 ribu yuan atau sekitar Rp585 juta dengan asumsi 1 yuan setara dengan Rp1.950.

Lembaga Pengetahuan Alam China akan mendukung pembangunan laboratorium tersebut, demikian pernyataan Deng Fang selaku direktur proyek lembaga itu.

Beberapa perguruan tinggi dan lembaga penelitian lainnya, termasuk Universitas Peking, Universitas Teknik Harbin, dan Universitas Beihang yang berkedudukan di Beijing akan memberikan dukungan teknis pada laboratorium tersebut.

Rektor Universitas Teknologi Dalian, Guo Dongming, menyatakan bahwa kerja sama tersebut dapat mendukung pemutakhiran bidang industri melalui teknologi baru, memperluas jangkauan robot bawah air dan informasi kelautan, serta mendorong peningkatan produksi sektor bahari di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper