Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menghadiri acara 4th Board of Council Meeting Asia Water Council di Tiongkok.
Dalam 4th BoC Meeting tersebut selain membahas isu-isu penting sumber daya air di Asia, juga membahas detail rencana pelaksanaan Asia Internasional Water Week pertama yang akan diselenggarakan pada bulan September 2017 di Gyeongju Korsel.
Basoeki menuturkan Asia Water Council (AWC) organisasi yang dibentuk tepat setahun lalu di Bali sebagai wadah negara di Asia untuk bertukar informasi dan solusi paling efisien, efektif mengenai manajemen sumber daya air yang bijaksana dan berkelanjutan.
Anggota AWC terdiri dari para pakar di bidang sumber daya air yang berasal dari lebih 60 organisasi terkait air dari negara di Asia seperti dari Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, Kamboja, Mongolia, dan lainnya.
Basoeki yang merupakan satu dari 5 penggagas berdirinya AWC, berharap organisasi tersebut dapat tumbuh menjadi organisasi yang besar dan terbuka.
"Organisasi antar-negara harus berlandaskan keterbukaan isu dan potensi sumber daya air," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/3/2017).
Pada sidang yang ke-empat ini, terdapat dua keputusan penting yaitu mengenai kesiapan pelaksanaan Asia International Water Week pertama (1st AIWW), yang akan dilaksanakan di di Gyeongju Korsel pada bulan September 2017.
"Indonesia akan berperan penting dalam kegiatan AIWW karena dua pilot project_ pertama AWC dilaksanakan di Indonesia yaitu: Pre FS Smart Water Management di Denpasar yang telah selesai Desember 2016 dan Water Security untuk Jabodetabek yg baru saja dimulai," tutur Basoeki.