Kabar24.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 11 korban bencana longsor yang menimpa Ponorogo, Jawa Tengah masih belum ditemukan.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan korban longsor berasal dari masyarakat yang sedang memanen jahe di lereng bawah perbukitan. Namun pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban jiwa dalam bencana longsor kali ini.
“Belum dapat dipastikan berapa jumlah keseluruhan korban yang tertimbun longsor yang berasal dari warga yang di dalam rumah dan bekerja memanen jahe saat longsor berlangsung,” kata Sutopo melalui pesan elektronik, Sabtu (1/4/2017).
Dia mengatakan terdapat 25-30 unit rumah yang terdampak. Akses menuju lokasi cukup sulit dilalui karena jalan kecil. Sedangkan komunikasi dengan HP dan radio komunikasi juga tidak lancar.
Lebih lanjut dia mengatakan, potensi longsor sudah disadari oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena hujan lebat yang berlangsung semenjak Jumat malam. BPBD juga telah meminta warga mengungsi dan memperingatkan warga akan bahaya longsor. Permintaan ini disetujui warga dan saat malam hari warga telah mengungsi sementara.
“Namun saat warga kembali ke rumah pada pagi hari untuk bekerja, longsor menerjang saat tidak ada hujanInilah salah satu ketidakpastian dari longsor yang sulit diprediksikan kapan secara pasti terjadi longsor,” katanya.