Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Februari, Ekspor Jatim US$1,52 Miliar

Ekspor Jawa Timur pada Februari 2017 mencapai US$1,52 miliar atau naik 11,18% dibandingkan bulan sebelumnya.
Tumpukan kontainer yang di terminal peti kemas di kawasan Pelabuhan/JIBI-Nurul Hidayat
Tumpukan kontainer yang di terminal peti kemas di kawasan Pelabuhan/JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, SURABAYA--Ekspor Jawa Timur pada Februari 2017 mencapai US$1,52 miliar atau naik 11,18% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kelompok barang perhiasan/permata masih mendominasi ekspor non migas Jatim. Di bulan lalu, ekspor kelompok ini tumbuh 171,76% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month) dengan nilai ekspor US$310,19 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jatim Teguh Pramono mengatakan peningkatan ekspor perhiasan atau permata tersebut tidak lepas dari meningkatnya permintaan dari Swiss yang mengalami penaikan permintaan ekspor sebesar 12,55% m-t-m.

“Hampir sepanjang 2016, permintaan ekspor banyak ke Swiss, namun sempat turun dan kalah dari Singapura. Kemungkinan saat ini stok perhiasan/permata sedang menipis sehingga permintaan naik,” ujarnya di Surabaya, Rabu (15/3/2017).

Komoditi utama dari kelompok barang perhiasan/permata adalah perhiasan logam mulia lainnya senilai US$308,96 juta atau tumbuh 356% m-t-m. Diikuti oleh komoditi mutiara budidaya air laut senilai USS728 ribu yang pada bulan sebelumnya belum ada permintaan ekspor.

Teguh menambahkan selain kelompok barang perhiasan/permata, kelompok yang mendominasi ekspor non migas Jatim adalah kelompok lemak dan minyak hewan/nabati dengan komiditi utama minyak kelapa sawit dan kelompok kayu dengan komoditi utama conifer strip jati yang digunakan untuk lantai.

Untuk sektor migas, ekspor Jatim pada Februari 2017 tercatat senilai US$84,08 juta atau turun 8,03% dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai US$91,42 juta.

“Negara tujuan ekspor utama non migas Jatim terutama Swiss dengan nilai ekspor terbesar senilai US$195,14 juta, diikuti oleh Amerika Serikat dan Jepang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper