Bisnis.com,LONDON — Perdana Menteri Inggris Theresa May menyatakan akan mengadakan pembicaraan dengan, Ford, agar pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu tetap beroperasi di negaranya.
Ford memiliki pabrik mesin di Wales. Setelah Inggris keluar dari Uni Eropa ada kekhawatiran Ford mencabut investasinya karena Inggris dianggap tak lagi kompetitif di Eropa.
Hal itu memacu ketakutan serikat buruh terbesar di Inggris yang menyatakan ada lebih dari 1.000 pekerjaan yang bisa hilang di Bridgend, yaitu di pabrik Ford tersebut.
Terkait hal itu, Theresa di hadapan parlemen mengatakan pemerintah terus membuka komunikasi dengan perusahaan multinasional yang beroperasi di Inggris termasuk Ford pasca Brexit.
Pihaknya berharap pabrik mesin Ford di Bridgend dapat terus beroperasi.
"Kami telah memiliki dialog dengan Ford, kami akan terus melakukan dialog rutin dengan Ford tentang cara-cara di mana pemerintah dapat membantu memastikan bahwa keberhasilan Ford di Inggris terus berlanjut," katanya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (5/3/2017).
