Kabar24.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali melakukan pemusnahan ratusan kilogram barang bukti narkoba berbagai jenis.
Pemusnahan dilakukan di Lapangan Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ) Kamis (2/3/2017). Direktur Reserse Narkobba Kombes Nico Afinta menyebutkan barang bukti yang dimusnahkan kali ini merupakan hasil penggerebekan selama dua bulan terakhir.
"Narkoba merupakan musuh besar bangsa yang menjadi ancaman serius selain masalah terorisme dan korupsi. Dalam rangka menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan sebagai bukti keseriusan Polri dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkoba, maka Ditresnarkoba Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkoba. Selain itu juga mencegahh terjadinya penyimpangan terhadap barang bukti yang disita," sebut Nico terkait tujuan aksi pemusnahan ini, Kamis (2/3/2017).
Dalam kegiatan hari ini, Kepolisian memusnahkan barang bukti berupa 117,43 kilgram shabu, 228.978 butir ekstasi, 22.360 butir Erimin H5, 9,77 kilogram tembakau cap gorilla, 2,057 kilogram ganja, 15 kilogram serbuk ekstasi dan 350 kilogram bahan dasar tembakau gorilla.
Barang-barang tersebut merupakan hasil sitaan dari 18 kasus dengan 18 tersangka WNI dan dua orang tersagka WNA. Barang haram ini diselundupkan ke Indonesia, salah satunya dengan menggunakan alat dalam panel listrik.
Pemusnahan hari ini dilakukan menggunakan insinerator yang bekerja dengan cara membakar narkoba dalam suhu tinggi. Alat insinerator yang digunakan merupakan milik BNN.
Asap nampak membubung dari mesin insinerator yang sedang beroperasi menghancurkan barang bukti narkoba di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/3/2017).