Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Bakal Siapkan Ribuan Unit Rusun Bergaya Apartemen Dekat Stasiun LRT

Pemprov DKI Bakal Siapkan Ribuan Unit Rusun Bergaya Apartemen Dekat Stasiun LRT
Suasana kompleks Rumah Susun/Antara-Rivan Awal Lingga
Suasana kompleks Rumah Susun/Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuturkan akan menyiapkan ribuan unit rumah susun bergaya apartemen di kawasan yang berdekatan dengan stasiun light rail train (LRT). Ini seperti di kawasan Kelapa Gading, Pulogadung, Rawa Buaya, dan Kampung Rambutan. Nantinya, rusun ini bisa dimiliki atau disewa warga DKI Jakarta dengan bantuan subsidi dari pemerintah daerah.

"Sehingga orang-orang kelas menengah, yang bisa beli rumah di pinggiran, tapi enggak mampu beli rumah di Jakarta, (bisa) tinggal di apartemen ini dengan (sewa) harga kos. Ini program yang pertama, Rp 2,5 juta - Rp 3 juta per bulan," kata Ahok di kawasan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta, Jumat, 24 Februari 2017.

Untuk membangun rumah susun ini, Ahok mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng kontraktor dari Wijaya Karya. Penghuni rumah susun bisa menyewa dengan harga kos, atau memiliki unit rusun ini dengan harga terjangkau.

Ahok memperkirakan harga beli rusun per unitnya Rp 300 juta dengan tipe 36. Menurut Ahok, harga itu sudah termasuk subsidi dari Pemprov DKI Jakarta karena pembeli hanya membayar sesuai dengan modal pembangunan. Meski begitu, Ahok memperkirakan rumah itu hanya mampu dibeli oleh kalangan menengah atas.

"Tapi, yang pasti mampu beli ini kan yang gajinya mendekati Rp10 juta. Kalau orang cuma gajinya dua kali UMP (upah minimum provinsi), enggak mampu. Kalau mau kita subsidi, kamu hitung aja, belum lagi maintenance," kata Ahok.

Bagi mereka yang belum mampu, Ahok menyarankan warga membeli perumahan di kawasan pinggiran Jakarta, namun tetap bekerja di Jakarta. Pekerja bisa menyewa apartemen yang terintegrasi dengan moda transportasi di Jakarta. "Jadi dengan model ini hemat waktu," ujar Ahok.

Selain dengan transportasi, Ahok mengatakan rumah susun yang akan dibangun tersebut juga akan terintegrasi dengan pasar perkulakan yang akan dikelola oleh PD Pasar Jaya, syaratnya mereka harus terdaftar sebagai anggota. Yang menjadi anggota adalah kalangan pensiunan, pelajar, orangtua, dan orang yang penghasilannya di bawah UMP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper