Bisnis.com, JAKARTA-Kesulitan darah masih menjadi masalah besar di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Jambi. Terlebih lagi bagi penderita thalasemia yang membutuhkan transfusi secara rutin dan terjadwal.
Hal tersebut tampak saat Wali Kota Jambi Syarif Fasha ikut serta menyumbangkan darahnya bagi bocah Rizki (12) dan Hana (3) yang membutuhkan golongan darah langka A+ yang kebetulan sama dengan Wali Kota Jambi itu.
Fasha yang mendapat kabar adanya warga yang membutuhkan bantuan darah itu, langsung menyambangi unit transfusi darah Palang Merah Indonesia (PMI) Jambi untuk menyumbangkan darahnya, kemarin (12/2).
Usai mendonorkan darahnya di unit transfusi darah PMI, Fasha langsung menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap. Ia ingin berjumpa dan menyerahkan langsung darahnya kepada bocah itu. Saat menjumpai bocah Rizki di rumah sakit tersebut, tampak Fasha tak mampu menyembunyikan rasa haru dan sedihnya.
"Saya sengaja menjumpai Rizki di rumah sakit ini, saya mengantarkan darah ini untuknya. Darah Wali Kota untuk Rizki," bisik Fasha ditelinga Rizki. Fasha juga mengatakan dirinya siap menjadi pendonor tetap bagi bocah tersebut dan siapapun yang membutuhkan.
"Siapapun yang membutuhkan saya siap. Biarlah darah Wali Kota ini untuk warganya," ungkap Fasha juga menjelaskan, kondisi yang menimpa keluarga Endang Supriatna yang hampir luput dari pantauan aparaturnya karena kondisi tempat tinggal keluarga tersebut berada di pinggir kali yang memang agak terpencil.
Oleh karenanya, Fasha minta kepada aparatur dan warganya agar aktif memantau seluruh sudut wilayahnya serta melaporkan segera setiap masalah yang perlu penanganan cepat.
"Tidak boleh lagi masyarakat hanya diam, cepat laporkan kepada kami, saya harap tidak ada lagi warga yang sakit karena tidak ada biaya, dan tidak ada lagi anak yang tidak sekolah dengan alasan juga tidak ada biaya, semua harus sehat dan pintar, pemerintah akan membantu semuanya," tegas Fasha.