Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA SERENTAK: KPI Minta Lembaga Penyiaran Jaga Situasi Kondusif

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendorong seluruh lembaga penyiaran untuk ikut menciptakan suasana kondusif selama penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2017
Ilustrasi./.Antara-Abriawan Abhe
Ilustrasi./.Antara-Abriawan Abhe

Kabar24.com, JAKARTA— Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mendorong seluruh lembaga penyiaran untuk ikut menciptakan suasana kondusif selama penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2017.

Dalam keterangan resminya, KPI telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh lembaga penyiaran pada 8 Februari 2017. Surat edaran tersebut dikeluarkan untuk memastikan lembaga penyiaran ikut membangun situasi kondusif selama Pilkada serentak tahun ini.

“Upaya yang harus dilakukan lembaga penyiaran adalah menyiarkan pemberitaan dan informasi terkait Pilkada secara berimbang, proporsional, dan mengedepankan netralitas,” isi keterangan resmi tersebut, Jumat (10/2/207).

KPI juga meminta lembaga penyiaran mengutamakan kemaslahatan masyarakat dengan mempertimbangkan segala kemungkinan dampak dari pemberitaan, informasi, serta program siaran lainnya yang akan ditayangkan.

Selain itu, lembaga penyiaran juga diminta untuk menghindari pemberitaan, informasi, dan program siaran lainnya yang menghasut, mengadu domba perseorangan atau masyarakat, fitnah, kabar menyesatkan, bohong, serta menyudutkan pasangan calon atau pun tokoh tertentu.

“KPI Pusat meminta lembaga penyiaran tetap tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Surat edaran KPI itu juga ditembuskan kepada Presiden Joko Widodo, Komisi I DPR RI, Menteri Komunikasi dan Informatika, KPU, Bawaslu, Dewan Pers, dan seluruh KPI Daerah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper