Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhan: Alat Angkut Pertahanan Harus dari Dalam Negeri

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan Alat Angkut Pertahanan Harus dari Dalam Negeri
Ryamizard Ryacudu/Reuters-Samrang Pring
Ryamizard Ryacudu/Reuters-Samrang Pring
Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan alat angkut pertahanan dapat dibuat di dalam negeri.
 
Ryamizard mengatakan pembelian helikopter Agusta Westland (AW) 101 bukan untuk kepresidenan. Jika alat angkut ditujukan bagi sarana transportasi presiden, maka anggaran yang digunakan berasal dari sekretariat negara. 
 
Dalam proses rencana, presiden tidak menyetujui rencana pembelian helikopter itu karena dinilai mahal. Helikopter AW-101 lantas didatangkan untuk memenuhi kebutuhan TNI AU. 
 
"Kalau kebutuhan si pesawatnya bagus, tapi mahal. Kita kan sudah bisa buat helikopter sendiri, di PTDI [PT Dirgantara Indonesia (Persero)]. Kenapa tidak di PTDI saja? Kan begitu kemauan presiden," ujar Ryamizard.
 
Rencana pembelian helikopter AW -101 yang diproduksi Leonardo-Finmeccanica, Italia, itu mengundang kontroversi. Setelah presiden menolak pembelian AW-101 untuk fungsi kepresidenan, TNI tetap membeli helikopter itu untuk transportasi pasukan dan SAR. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper