Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS IKAN TONGKOL: Mensos Prihatin Siswa yang Salah Sebut Jadi Sasaran Bullying di Medsos

Gara-gara salah menyebut nama ikan seorang siswa SD menjadi sasaran olok-olok dan videonya menyebar menjadi viral di media sosial.
Mensos Khofifah Indar Parawansa/Antara
Mensos Khofifah Indar Parawansa/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Gara-gara salah menyebut nama ikan seorang siswa SD menjadi sasaran olok-olok dan videonya menyebar menjadi viral di media sosial.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyayangkan dan meminta aksi perundungan (bullying) terhadap Ari yang salah menyebutkan nama ikan saat ditanyai Presiden Joko Widodo, dihentikan karena khawatir kondisi psikologis Ari semakin menurun karena terus-menerus dibully.

"Ini bukan lelucon, namanya anak-anak saya kira sangat wajar salah melafalkan kata-kata karena minimnya perbendaharaan kata mereka," kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Mensos di sela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Jumat, yakin apa yang dilakukan anak tersebut bukanlah sebuah kesengajaan. Buktinya, dalam melafalkan ikan Paus pun, anak tersebut justru memenggal kata menjadi Pa-Us. Begitu juga ketika menyebutkan ikan Teri yang berubah menjadi ikan Teli lantaran si anak cadel.

Menurut Khofifah, bukan bullying yang seharusnya diterima sang anak, melainkan pujian karena tidak semua anak berani maju dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo. Ari, lanjut Khofifah, begitu percaya diri menjawab meskipun ada sedikit keliru.

"Ini yang harus diapresiasi. Tidak semua anak Indonesia beruntung dan punya kesempatan untuk berdekatan dengan orang nomor satu negeri ini. Dapat hadiah sepeda pula dari Presiden," tuturnya.

Khofifah berharap netizen jauh lebih cerdas dalam membagikan konten di dunia maya. Karena efek bullying pada anak bukanlah perkara sepele sebab akan berdampak pada tumbuh kembang anak.

Akan jadi semakin buruk manakala anak korban bullying mengalami depresi. Tidak sedikit, kasus bullying pada anak berakhir dengan kasus bunuh diri.

"Kestabilan emosi anak akan terganggu, jangan sampai rasa percaya dirinya hancur karena terus di-bully. Tidak perlu memviralkan lagi video itu," ujarnya.

Dalam agenda Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017, di Jakarta JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/1), Presiden Jokowi meminta seorang siswa Sekolah Dasar (SD) untuk menyebutkan nama-nama ikan yang ada di perairan Indonesia.

Beberapa nama ikan memang benar disebutkannya, namun saat menyebut nama ikan tongkol siswa tersebut salah sebut hingga membuat hadirin tertawa terbahak-bahak. Aksi anak tersebut direkam dan videonya menjadi viral di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper