Kabar24.com, JAKARTA—Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) meminta seluruh pemerintah daerah lebih serius membenahi tata kelola pemerintahannya.
Asman Abnur, Menteri PAN-RB, mengatakan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan menunjukkan masih ada daerah yang belum optimal. Untuk itu, pemerintah daerah harus terus memperbaiki tata kelola pemerintahannya.
“Saya berharap kepala daerah dan sekretaris daerah lebih serius dalam memberikan perhatian untuk terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, dan berorientasi kepada hasil,” katanya, Rabu (25/1).
Asman menuturkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi kepada hasil hanya dapat dilakukan dengan mengubah pola pikir dalam bekerja secara terstruktur, untuk kepentingan masyarakat.
Menurutnya, keseriusan dan komitmen pimpinan di setiap instansi pemerintahan juga menjadi faktor kunci dalam mendorong percepatan implementasi reformasi birokrasi.
Seperti diketahui, laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah di regional 1 untuk periode 2016 menunjukkan sedikit peningkatan. Regional 1 sendiri meliputi Sumatra, Banten, dan Jawa Barat.
Kota Bandung menjadi satu-satunya pemerintah daerah yang mendapat predikat A di regional 1. Selain itu, ada tiga kabupaten dan kota yang mendapat predikat BB, 17 kabupaten dan kota menyandang predikat B.
Kemudian 81 kabupaten dan kota berpredikat CC, serta 69 kabupaten dan kota yang mendapat predikat C. Sisanya, satu kabupaten mendapat predikat D.