Kabar24.com, TANGERANG – Perayaan Imlek 2568 tinggal menghitung hari, berbagai persiapan terus dilakukan di sejumlah kelenteng di kota Tangerang, salah satunya adalah Vihara Nimmala (Kelenteng Boen San Bio).
Kelenteng ini sudah melakukan pemasangan lampion-lampion warna merah untuk menyambut Imlek. Keberadaan lampion memang tidak dapat dipisahkan dari tradisi perayaan Imlek. Lampion menjadi simbol pengharapan di tahun yang akan datang agar diwarnai dengan rezeki, keberuntungan, dan kebahagiaan.
Seperti dikutip ddari keterangan resmi Pemerintah Kota Tangerang, Vihara Nimmala Kelenteng Boen San Bio sudah terlihat ratusan lampion merah melekat dan memadati langit-langit kelenteng.
Kami sudah memasang 700 lampion. Tidak ada makna khusus dari jumlah tersebut. Tapi kami hanya mengondisikan sesuai lokasi yang ada. Memasang lampion memang ritual wajib setiap tahunnya yang kami semua maknai sebuah penerangan kehidupan,” tutur Sinarwaty, pengelola Tata Usaha di Vihara Nimmala, Sabtu (21/1).
Dirinya menjelaskan legenda klasik juga menggambarkan lampion sebagai pengusir kekuatan jahat angkara murka yang disimbolkan dengan raksasa bernama Nian. Memasang lampion di tiap rumah juga dipercaya menghindarkan penghuninya dari ancaman kejahatan.
“Untuk itu, warga keturunan Tionghoa, saya harap memasang lampion di masing-masing rumah untuk menambah semarak imlek. Serta, semoga keberkahan selalu ada di setiap langkah kehidupan kita,” imbuhnya.
Lampion yang menghiasi Kelenteng Boen San Bio pun serupa dengan yang lain. Namun jika didekati di bawah lampion tersebut terdapat sebuah kertas putih yang ditulis dengan nama orang atau perusahaan.
Kata Sinarwaty, Orang Tionghoa percaya bahwa itu memiliki makna yang baik untuk hidup. Bahkan nama orang yang sudah meninggal bisa ditulis di bawah lampion itu.