Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Sucofindo (Persero) Cabang Balikpapan meminta agar pemerintah daerah setempat lebih aktif lagi untuk mendorong standarisasi sumber daya manusia dan produk buatan lokal.
Kepala Cabang PT Sucofindo Balikpapan Edward Saragih mengatakan saat ini pemda merupakan salah satu pihak yang memiliki wewenang untuk merealisasikan hal tersebut. Menggantungkan harapan pada perusahaan-perusahaan sudah terbilang terlambat.
"Sudah terlambat, sekarang banyak yang omzetnya sudah turun sejak perlambatan ekonomi. Jadi satu-satunya yang masih bisa gencar adapah pemerintah sendiri. Apalagi standarisasi tujuannya untuk menaikkan daya saing," jelasnya, Kamis (19/1/2017).
Khususnya bagi produk-produk buatan UKM. Produk industri rumahan jelas sangat memerlukan kualitas dengan standar nasional untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan menaikkan daya saingnya. Dia berharap pemerintah daerah berkenan menyisihkan anggarannya untuk memfasilitasi pelaku UKM binaannya.
Sebab, Sucofindo sendiri tak bisa menggelar sosialisasi secara rutin. Pergelaran sosialisasi secara berkala memerlukan biaya yang tak sedikit. Sedangkan pemda, lanjut dia, memiliki anggaran yang sudah pasti akan digelontorkan dari pusat untuk alokasi-alokasi tertentu.
"Memang sekarang sedang defisit neracanya, tapi per instansi pasti masih menerima anggaran, dan anggaran itu ada pos-posnya sendiri. Itu bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi sertifikasi," tukas Edward.