Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Wiranto : Jangan Jadikan Demo untuk Menekan Pihak Lain

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengimbau masyarakat untuk tidak menjadikan demonstrasi tren untuk menekan dan menyudutkan pihak lain.
Ratusan anggota Front Pembela Islam melakukan unjuk rasa di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1)./Antara
Ratusan anggota Front Pembela Islam melakukan unjuk rasa di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengimbau masyarakat untuk tidak menjadikan demonstrasi tren untuk menekan dan menyudutkan pihak lain.

"Bila ada sesuatu yang tidak beres bisa dikomunikasikan, tidak perlu harus demo-demo. Itu sesuatu cara terakhir kalau komunikasi tidak jalan," kata Wiranto kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017), menanggapi demonstrasi FPI di Mabes Polri.

Menurut dia, demonstrasi dalam negara demokrasi adalah hal wajar, namun tidak untuk menyudutkan pihak tertentu.

"Jangan sampai demo menjadi tren untuk menekan, untuk menyulitkan seseorang, menjelekkan seseorang, menjelekkan pemerintah, menyudutkan pemerintahan, itu yang tidak kita kehendaki dalam negara demokrasi," jelasnya.

Kebebasan berpendapat di muka umum, kata dia, memang dijamin undang-undang, tetapi bukan berarti hak itu digunakan tanpa memperhatikan aturan yang ada.

"Solusi ke depan, hak menyatakan pendapat di muka umum boleh, tapi ada rambu-rambunya dan ada syarat-syaratnya. Kalau syarat-syarat itu dilanggar, berhadapan dengan aparat keamanan," tegas Wiranto.

Dia menyayangkan tindakan massa FPI yang berunjuk rasa di Mabes Polri, karena masalah bisa dikomunikasikan dengan baik.

"Masyarakat jangan sedikit-sedikit demo, karena akan menghabiskan energi kita sebagai bangsa. Aparat keamanan yang harusnya bisa istirahat malah disibukkan. Seharusnya dikomunikasikan tidak usah ramai-ramai, cukup lima sampai 10 orang. Silakan saja kalau ada yang ingin bertemu dengan saya, pasti akan diterima dengan baik," ujar Wiranto.

DemoFPI ke Mabes Polri ditujukan untuk melaporkan sejumlah pihak, termasuk Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Di Mabes Polri mereka diterimaKepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dan Kepala Pelayanan Markas Polri Kombes Budi Widjanarko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper