Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Markas GMBI Dibakar : Aher Minta FPI & GMBI Tertibkan Massanya

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyesalkan terjadinya bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dan ormas GMBI di depan Mapolda Jabar, Bandung, Kamis (12/1/2017).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan/Antara
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan/Antara

Kabar24.com JAKARTA - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyesalkan terjadinya bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dan ormas GMBI di depan Mapolda Jabar, Bandung, Kamis (12/1/2017).

Heryawan mengatakan, atas nama Pemprov Jabar pihaknya menyesalkan kejadian bentrokan usai Imam Besar FPI Habib Rizieq diperiksa.

"Harusnya semua pihak menahan emosi dan bisa menahan diri," katanya di Bandung, Jumat (13/1/2017).

Menurutnya, tanpa melihat siapa yang lebih dulu memicu bentrokan, pihaknya menilai kejadian tersebut harusnya tidak boleh terjadi. Pihaknya mengajak semua masyarakat sama-sama menjaga kondisi Jabar yang kondusif dan damai.

Mengingat buntut kejadian tersebut, ada tiga pos GMBI yang dirusak massa FPI, Heryawan meminta agar kedua pimpinan ormas tersebut bisa menertibkan massanya.

"Saya minta pimpinan ormas kendalikan massa masing-masing. Masing-masing punya versi soal kejadian tersebut, tapi kita tidak mau bicara benar salah, yang pasti kondusifitas harus dijaga," paparnya.

Heryawan meminta pimpinan ormas bisa menunjukan komitmen menjaga ketertiban dan kondusifitas di Jabar. Jabar menurutnya harus dijaga seluruh elemen masyarakat.

"Keragaman ini sudah ciptaan Allah, mari hadirkan keragaman ini dalam koridor toleransi, kebhinekaan, saya ingin anak bangsa ini mencintai kondusifitas," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper