Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Markas GMBI Dibakar: Pelaku Diduga FPI

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan polisi akan menindak pelaku perusakan dan pembakaran Markas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Tasikmalaya dan Ciamis.
Ilustrasi perusakan/Antara
Ilustrasi perusakan/Antara

Kabar24.com, BOGOR - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan polisi akan menindak pelaku perusakan dan pembakaran Markas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Tasikmalaya dan Ciamis.

"Kasus perusakan ini akan kita proses, tidak bisa ditolerir," kata Yusri melalui telepon seluler, Jumat.

Dia  menuturkan, aksi perusakan dan pembakaran terhadap Markas GMBI terjadi di Bogor, Tasikmalaya dan Ciamis.

Kelompok yang melakukan perusakan, kata Yusri, diduga oleh massa Front Pembela Islam (FPI) yang dipicu adanya isu penghadangan usai aksi di Bandung, Kamis (12/1/2017).

"Isunya ada masyarakat FPI dihadang, dipukuli oleh GMBI, padahal gak ada," katanya.

Terkait apa saja kerusakan kantor GMBI, kata Yusri, masih dicari datanya, sementara yang di Bogor adalah pembakaran dan sudah diamankan terduga pelakunya.

"Yang di Bogor pembakaran, beberapa orang sudah diamankan," katanya.

Yusri menambahkan, jajarannya sudah diterjunkan ke lokasi yang menjadi sasaran perusakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Anggota polisi sudah diterjunkan untuk antisipasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper