BISNIS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Rabu, 21 Desember 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Hal 13. EMITEN PERTAMBANGAN ; Asa Tipis di Batu Hitam
"Kami masih trauma betul. Ada ribuan SDM yang harus dirumahkan, sulit sekali untuk mengurangi SDM. Sekarang kami harus hati-hati."
Hal 14. EMISI SURAT UTANG ; Prospek Cerah Obligasi Korporasi
Tren kenaikan emisi surat utang korporasi sejak 2014 diproyeksi berlanjut pada tahun depan seiring dengan besarnya minat emiten yang diimbangi oleh kondisi pasar yang relatif kondusif dan permintaan investor institusi lokal yang kian tinggi.
Hal 15. HOLDING BUMN ; Proses Ditargetkan Rampung Kuartal I/2017
Kementerian BUMN memperkirakan pembentukan sejumlah holding BUMN akan terlaksana pada kuartal I/2017, atau mundur dari rencana semula yang dipatok pemerintah pada akhir 2016.
Hal 16.DOLAR MASIH PERKASA ; Kemilau Emas Hanya Sementara
Harga emas memudar seiring dengan menanjaknya nilai dolar AS dan menyusutnya kekhawatiran atas peristiwa geopolitik global.
Hal 17-20. Tabel Bursa & Moneter
Hal 21. PRODUK UNIT-LINKED ; Persaingan Makin Sengit
Bertambahnya jumlah pelaku industri asuransi jiwa yang memasarkan produk asuransi berbalut investasi atau unit-linked bakal memanaskan persaingan di tahun depan.
Hal 22. PEMENUHAN EKUITAS MULTIFINANCE ; Sanksi Pembekuan Mengancam
Otoritas Jasa Keuangan memperingatkan perusahaan pembiayaan yang tidak dapat memenuhi batas permodalan yang ditetapkan dapat terkena sanksi pembatasan kegiatan usaha atau PKU.
Hal 23. PENGELOLAAN ASET ; Layanan Premium yang Belum Tenar
Di antara sederet produk perbankan Indonesia, jasa penitipan aset dengan pengelolaan atau dikenal sebagai trust mungkin termasuk yang kurang familiar
Hal 24. UTANG LUAR NEGERI BANK ; Merosot Kian Dalam
Penurunan utang luar negeri bank di Tanah Air berlanjut memasuki Oktober 2016. Namun, penurunan mulai mengecil dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
