Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) meminta seluruh kementerian dan lembaga negara menindaklanjuti survei kepuasan masyarakat yang telah dilakukan.
Asman Abnur, Menteri PAN-RB, mengatakan selama ini survei kepuasan masyarakat hanya dilakukan untuk memenuhi kewajiban oleh lembaga dan instansi negara. Hasil yang diperoleh dari survei tersebut pun tidak ditindaklanjuti, untuk memberikan pelayanan publik yang optimal.
“Survei kepuasan masyarakat jangan hanya sekedar dokumen, karena yang terpenting dari survei itu adalah tindaklanjutnya, untuk mendapatkan hasil lebih baik,” katanya, Rabu (14/12).
Asman menuturkan survei kepuasan masyarakat bertujuan untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki dengan menggunakan persepsi masyarakat sebagai tolok ukur. Pasalnya, masyarakat merupakan sasaran dari pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah.
Menurutnya, masukan dari masyarakat sangat penting untuk memperbaiki kualitas pelayanan yang selama ini dilaksanakan. Masukan tersebut juga dapat menjadi ukuran mengenai capaian dan target kinerja yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan itu, Asman juga menyampaikan apresiasinya kepada Polri yang telah menyampaikan kinerjanya kepada publik. Polri menggandeng Universitas Syah Kuala melakukan survei kepuasan masyarakat, dan menyampaikan hasilnya kepada publik.
Melalui survei tersebut, Polri berharap dapat mengetahui keinginan dan harapan masyarakat terhadap institusi penegak hukum tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
