Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Brawijaya Juara Umum Kontes Jembatan dan Bangunan Gedung

Karya mahasiswa teknik sipil Universitas Brawijaya mengantar perguruan itu kembali menjadi juara umum Kontes Jembatan Indonesai dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia.
Maket jembatan busur Universitas Brawijaya/sipil.ub.ac.id
Maket jembatan busur Universitas Brawijaya/sipil.ub.ac.id

Kabar24.com, MALANG - Karya mahasiswa teknik sipil Universitas Brawijaya mengantar perguruan itu kembali menjadi juara umum Kontes Jembatan Indonesai dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia.

Universitas Brawijaya (UB) Malang, menyabet gelar juara umum tersebut pada kegiatan yang diselenggarakan di kampus Politeknik Negeri Sriwijaya pada awal Desember 2016.

Ketua sekaligus koordinator tim UB Sugeng Prayitno Budio di Malang, Jawa Timur, Jumat (9/12/2016), mengemukakan tim yang membawa UB sebagai juara umum itu adalah karya mahasiswa jurusan teknik sipil yang diberi judul "Felbahe Team, Batalyon Team dan Singa Gunawangsa Team".

Ajang tahunan KJI-KBGI ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti. Pada kegiatan KBGI VIII ada 38 tim yang berkompetisi dan berasal dari 24 perguruan tinggi negeri dan swasta.

Sedangkan untuk KJI XII, kategori Jembatan Canai Dingin sebanyak 61 tim terdiri dari 28 perguruan tinggi negeri dan swasta, serta kategori Jembatan busur rotan sebanyak 48 tim terdiri dari 21 perguruan tinggi.

"Tim UB meraih Juara 1 Jembatan Busur dengan Nama Jembatan The Yan Arch Bridge. Pada Jenis Jembatan Canai Dingin Baswara Bridge menjuarai kategori terindah dan kategori tercepat. Dengan raihan kejuaraan tersebut Tim UB membawa pulang kembali gelar Juara umum KJI-KBGI 2016," urainya.

Gelar juara umum yang diraih pada tahun ini merupakan yang keempat kalinya. "Dalam KBGI VIII tahun ini, arsitektur bangunan yang dikompetisikan harus mempunyai ciri khas nusantara. Harapannya, konsep bangunan berwawasan Nusantara dengan fitur ketahanan terhadap bencana dan ramah lingkungan dapat diaplikasikan dalam rancang-bangun di Indonesia secara luas," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, pengembangan keilmuan dalam hal konstruksi jembatan yang kokoh serta praktis menjadi sangat dibutuhkan. Konstruksi jembatan yang kokoh selama ini selalu identik dengan struktur yang besar dan tidak praktis.

"Oleh karena itu, diperlukan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan sistem jembatan yang tetap praktis dalam pelaksanaan konstruksinya, namun tetap kokoh dalam hal kekuatannya," kata Sugeng.

Kegiatan KJI-KBGI dimulai sejak akhir Oktober 2016. Penerimaan akhir proposal tanggal 25 Oktober, penilaian/evaluasi proposal pada 26 dan 27 Oktober, pengumuman finalis tanggal 28 Oktober, dan puncak kompetisi digelar pada 2-4 Desember 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper