Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendikbud Serahkan Anugerah Kihajar Kepada 12 Kepala Daerah Berprestasi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memberikan Anugerah Kihajar kepada 12 kepala daerah berprestasi dalam memajukan pendidikan di daerah masing-masing melalui peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).nn
Logo Anugerah Kihajar/kihajar.kemdikbud.go.id
Logo Anugerah Kihajar/kihajar.kemdikbud.go.id

Bisnis.com, JAKARTAMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memberikan Anugerah Kihajar kepada 12 kepala daerah berprestasi dalam memajukan pendidikan di daerah masing-masing melalui peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Penghargaan diberikan pada hari Jumat 25 November 2016, di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Para kepala daerah itu terdiri atas empat gubernur dan delapan wali kota atau bupati. 

Anugerah Kihajar tahun 2016 merupakan penyelenggaraan ke-11. Anugerah Ki Hajar diharapkan dapat menjadi tolak ukur perkembangan TIK untuk pendidikan di Indonesia, serta wadah tahunan bagi para pemangku kepentingan untuk dapat mempublikasikan karya, berbagi ide, saling menginspirasi, dan memperoleh informasi terkini.

Bagi para kepala daerah, Anugerah Kihajar merupakan bentuk penghargaan kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam pendayagunaan TIK untuk pendidikan, baik dalam pembelajaran maupun dalam kegiatan administrasi di sekolah dan lembaga pemerintah yang terkait dengan Pendidikan.

Ari Santoso, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) mengungkapkan, penyelenggaraan Anugerah Kihajar merupakan kali kelima yang telah diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Tahun ini, pemberiaan anugerah sudah memasuki kali kelima, memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi, apresiasi atas segala upayanya dalam inisiatif dalam membuat kebijakan, mengembangkan serta mengimplementasikan TIK” jelas Kepala Pustekkom seperti dikutip dari laman resmi Kemdikbud, Minggu (27/11/2016).

Ari mengatakan, tahapan penganugerahan didahului dengan proses penilaian yang dilakukan selama dua bulan, yaitu sejak Oktober hingga November 2016.

Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari kalangan Universitas, pakar TIK dan kalangan internal Kemdikbud, yaitu Pustekkom. 

Setelah melalui proses penilaian berdasarkan kebijakan, program, dan implementasi didapatkan nama penerima anugerah dengan empat tingkatan berdasarkan hasil penilaian dari dewan juri, yaitu pertama, madya, utama dan khusus.

Selain itu, Anugerah Kihajar juga diberikan kepada para pemenang Kuis Kihajar, Festival Video Edukasi, pemenang Mobile Kihajar dan Radio Mitra Peduli Pendidikan.

 “TIK bisa meningkatkan penyerapan teknologi pada siswa karena mereka akan mudah menyerap ilmu dari tampilan yang lebih beragam. Melalui TIK, kita bisa mendatangkan laboratorium alam ke kelas,” kata Ari.

Melalui Anugerah Kihajar, siswa, guru, sekolah, dan pemerintah kabupaten/kota atau provinsi yang sudah bekerja keras mendayagunakan TIK untuk pendidikan akan mendapat apresiasi yang tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper