Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilgub DKI 2017: Anies Tidak Setuju dengan BLT

Masing-masing calon memiliki strategi yang berbeda dalam menyampaikan janjinya kepada masyarakat sebagai "iming-iming" agar masyarakat memilih dalam Pilakada DKI Jakarta.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno/Antara
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Masing-masing calon memiliki strategi yang berbeda dalam menyampaikan janjinya kepada masyarakat sebagai "iming-iming"  agar masyarakat memilih dalam Pilakada  DKI Jakarta.

Janji untuk menuntaskan kemiskinan di Jakarta, masing-masing calon memiliki stategi tersendiri. Salah satu Calon, yakni pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan memberikan bantuan tunai bagi masyarakat miskin.

Sedangkan pasangan nomor urut dua, yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat enggan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat. Pasalnya, menurut Ahok sapaan akrab Basuki sangat beresiko.

Begitu pula untuk pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Anies menilai untuk menanggulangi kemiskinan tidak harus   dengan memberikan BLT. Menurutnya, justru yang harus difokuskan pada pendidikan.

"Kemiskinan tidak bisa diselesaikan dengan BLT, Pendidikan adalah eskalator sosial ekonomi," kata Anies di Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Dia berkomitmen ingin memajukan DKI Jakarta lima tahun ke depan menjadi daerah Jakarta sebagi brand of Indonesia.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper